Sejarah Singkat Kampung Blang Panu

Kampung Blang Panu merupakan salah satu kampung yang berada di Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Nama “Blang Panu” berasal dari bahasa Gayo, di mana “Blang” berarti dataran atau padang rumput, sedangkan “Panu” diduga merupakan nama lokasi atau penamaan lokal yang berasal dari cerita masyarakat setempat.

Blang Panu diperkirakan mulai dihuni secara tetap oleh penduduk lokal pasca kemerdekaan Indonesia, sekitar akhir tahun 1940-an hingga awal 1950-an. Warga awal membuka lahan dan membentuk permukiman di daerah yang subur di tepi aliran Krueng Jambo Aye, salah satu sungai besar di wilayah tersebut. Keberadaan sungai ini turut menunjang kehidupan masyarakat melalui pertanian, perikanan, dan kebutuhan air sehari-hari.

Dalam perkembangannya, Kampung Blang Panu menjadi salah satu pusat kegiatan masyarakat di Kecamatan Syiah Utama. Beberapa fasilitas penting seperti SMA Negeri 1 Syiah Utama dan SMP Negeri 1 Syiah Utama berada di kampung ini. Meski wilayah ini sempat terisolasi karena kondisi geografis dan infrastruktur terbatas, 
Karakteristik Kampung Blang Panu
  • Letak: Tepian Krueng Jambo Aye, dataran subur pegunungan Bener Meriah.
  • Ekonomi utama: Pertanian, perkebunan, dan hasil hutan rakyat.
  • Identitas budaya: Penduduk mayoritas suku Gayo, menjunjung nilai adat dan kearifan lokal.
  • Akses pendidikan: Menjadi lokasi pusat pendidikan untuk wilayah Syiah Utama.